Citrust.id – Pemukiman di sepanjang aliran sungai Cisanggarung, yakni wilayah Losari hingga Ciledug terancam banjir karena luapan air dari sungai tersebut.
Untuk memantau dampak dari luapan air tersebut, citrust.id menyusuri sejumlah wilayah di sepanjang sungai yang membelah Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Pengecekan pertama di jalur alternatif Losari-Ciledug. Di wilayah itu nampak genangan air sudah memasuki pemukiman warga.
Kemudian di wilayah Desa Bojongnegara. Di wilayah tersebut belum terlihat genangan air. Sama halnya dengan pemukiman Babakan Losari Induk yang juga aman dari luapan air.
Keadaan berbeda di desa Babakan Losari Lor. Di desa tersebut tergenang air setinggi 40 sentimeter. Hal ini dikarenakan lokasi desa tersebut dekat dengan sungai Cisanggarung.
Disampaikan Oman, perangkat Desa Babakan Losari, banjir tersebut menggenangi sekitar 200 rumah di Desa Babakan Losari.
Perjalanan pun dilanjutkan ke Desa Kalibuntu, Kecamatan Pabedilan. Nampak luapan air dari Sungai Cisanggarung menggenangi desa tersebut setinggi 30 sentimeter. Di desa Kalimukti Kecamatan Pabedilan juga tergenang air dengan ketinggian 25-30 sentimeter.
Selanjutnya di desa Dukuhwidara Kecamatan Pabedilan juga terlihat genangan air memasuki pemukiman. Sama halnya di Desa Pasuruan Kecamatan Pabedilan, genangan air sudah memasuki pemukiman warga.
Begitu pula Desa Astanalanggar Kecamatan Pabedilan, juga tak luput dari genangan air.
Dengan kondisi tersebut, salah seorang warga Desa Dukuhwidara, Darma (45) berharap mudah-mudahan cuaca di wilayah Kuningan cerah, sehingga tidak terjadi kiriman air yang mengakibatkan volume air di sungai Cisanggarung meluap dan memicu banjir. /chimy
Komentar