oleh

Australia Ikuti Langkah USA dan Uni Eropa Usir Diplomat Rusia

Citrust.id –  Langkah yang dilakukan oleh Amerika Serikat dan Negara-Negara Uni Eropa yang megusir sekitar 113 diplomat Rusia akibat persoalan serangan terhadap mantan agen rahasia rusia di Inggris yaitu Sergei Skripal dan putrinya Yulia dengan menggunakan Zat Saraf Salisbury dan sudah dibantah oleh Moskow akan tindakan itu, akan tetapi langkah ini juga diikuti oleh Asutralia dengan mengusir dua diplomat Rusia yang mereka tuduh merupakan “para perwira intelijen yang tak diumumkan”. PM Malcolm Turnbull mengatakan, “serangan jahat di Salisbury (Inggris) merupakan serangan terhadap kita semua,” (27/03/2018)

“kami menyambut tindakan yang dilakukan oleh sekutu-sekutu kami, dengan menjelaskan bahwa kita dalam posisi yang sama untuk meberikan pesan kepada kepada Rusia bahwa mereka tidak bisa terus melanggar hukum internasional,” ujar Perdana Menteri Inggris, Theresa May 26 Maret 2018 diwartakan BBC Indonesia.

Akibat hal tersebut Kementrian Luar Negeri Rusia membalas sikap yang dilakukan oleh beberapa negara yang mengusir diplomatnya dengan menyatakan bahwa tindakan tersebut merupakan provokatif,”ini sangat provokatif, ini adalah tindakan yang tidak bersahabat, kami akan mengambil balasan,” ujarn pernyataan yang dikeluarkan. /sw

Komentar