Citrust.id – Arus balik di jalur pantura Palimanan arah Jakarta dan Bandung, selasa siang (19/06) menunjukkan peningkatan. Ribuan kendaraan dari arah jawa tengah yang didominasi kendaraan roda dua, terus mengalir. Penumpukan kendaraan terjadi di sejumlah titik pertigaan dan area Pasar Minggu Palimanan.
Iring-iringan kendaraan pemudik yang hendak balik ke Jakarta dan Bandung yang melintas di pertigaan palimanan terus mengalami peningkatan. Arus kendaraan pemudik didominasi kendaraan bermotor, mobil pribadi dan angkutan bus jurusan Bandung dan Jakarta.
Meski mengalami peningkatan, namun jumlah volume kendaraan arus balik yang melintas di pertigaan palimanan tidak dapat diprediksi, mengingat di sejumlah titik lainnya dilakukan skenario buka tutup, untuk menghindari kepadatan.
Seperti di pertigaan Kalijaga Kota Cirebon, sebagian arus balik dialihkan menuju jalur alternatif via pelabuhan, Krucuk dan diarahkan melalui jalur Karangampel Indramayu.
Sekenario ini dilakukan untuk memecah kepadatan di titik lainnya yakni di pertigaan Harjamukti, Kedawung, Plered dan Palimanan.
“Sampai saat ini ramai lancar. Dari pagi sampai pukul 12.00 WIB arus lalu lintas tidak terputus, mengalir namun ramai lancar. Untuk mengantisipasi lonjakan arus balik di lampu merah Palimanan, kami memberlakukan sistem dua satu, jadi dua dari arah jateng menuju Jakarta, satu lampu merah dari arah Bandung menuju Cirebon,” ujar Kaur bin Ops Lantas Polres Cirebon, Iptu Suwito.
Petugas dari Polantas Polres Cirebon, terus disiagakan untuk mengurai kepadatan volume arus mudik di pertigaan Palimanan. Secara tentatif, skenario memecah kepadatan dilakukan dengan mengalihkan sebagian kendaraan tujuan Jakarta melalui jalur alternatif Ciwaringin-Arjawinangun. /citrust.id
Komentar