oleh

Arkeolog Temukan Struktur Bangunan Diduga Cagar Budaya di Indramayu

Citrust.id – Tim arkeolog menemukan struktur bangunan berupa bata merah susun di kedalaman satu meter yang diduga cagar budaya, Minggu (30/5) pagi, di Desa Sambimaya Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu.

Penemuan tersebut melibatkan tim arkeolog dari Balai Arkeologi Jawa Barat, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten dan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Indramayu.

Ketua Tim Penelitian Arkeologi Situs Sambimaya, Nanang Saptono mengatakan, temuan struktur bangunan tersebut akan dilanjutkan dengan melakukan ekskavasi arkeologi di sekitar lokasi temuan.

“Kita telusuri terus arah struktur bangunan berupa bata susun yang ditemukan oleh tim ini,” jelasnya.

Selain menemukan bata susun, tim arkeolog juga menemukan pecahan gerabah lokal dan bata merah yang berserakan.

Arkeolog dari BPCB Banten, Sonny Prasetiya Wibawa mengindikasikan, struktur bata merah kotak ekskavasi B8 S4 pada areal yang disebut Situs Dingkel 1 ini berdiri sendiri dan tidak terkait dengan temuan sebelumnya, yakni di sudut sisi selatan pada ekskavasi Desember  2020.

“Nampaknya struktur ini berdiri sendiri, namun untuk memastikannya kita akan buka kotak ekskavasi baru,” jelas Sonny.

Sonny berharap, temuan struktur bangunan dapat menjawab dugaan yang berkembang di masyarakat, yakni bangunan candi atau bangunan lain.

Hal serupa disampaikan Ketua TACB Kabupaten Indramayu, Dedy Musashi. Menurutnya struktur bangunan berupa bata merah di Situs Dingkel bisa menjadi pintu untuk mengungkap peradaban manusia Indramayu di masa Hindu-Budha.

Di sisi lain, Dedy mengharapkan Pemkab Indramayu bisa terlihat dalam proses ini, karena untuk mempercepat pengungkapan identitas struktur bangunan yang ditemukan para arkeolog.

“Hingga hari kelima ini, ekskavasi arkeologi telah membuka sebanyak tiga kotak ekskavasi di situs Dingkel 1. Dalam prosesnya, tenaga lokal turut membantu hingga 9 Juni mendatang,” katanya. (Aming)

Komentar