oleh

Anti Mainstream, Caleg Ini Jungkir Balik Demi Dapatkan Suara Rakyat

Citrust.id – Anti mainstream, kata yang terbesit ketika melihat baliho Calon Legislatif (Caleg) Kabupaten Cirebon dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini. Bagaimana tidak, baliho besar yang terpasang di pinggir jalan raya wilayah Kecamatan Waled tidak selayaknya baliho kampanye pada umumnya.

Baliho yang diketahui milik Adang Juhandi, Caleg nomor urut 04 dari partai berlambang matahari terbit itu, bergambar dirinya dengan posisi terbalik. Kepala berada di bawah. Bukan hanya itu, seolah menguatkan gambar, Adang pun memiliki ‘jargon’ unik yang disematkan di baliho tersebut yakni “Siap Jungkir Balik Demi Rakyat”.

“Saya tidak akan lari jauh dengan rakyat. Susah senang ingin bersama. Demi rakyat siap jungkir balik. Itulah sebabnya baliho saya berbeda dengan yang lain, seolah monoton terkesan ada disparitas antara caleg dengan rakyat,” terang Adang, saat berbincang di kediamannya, Desa Cikulak, Kecamatan Waled, Jumat 9/11/2018).

Pria yang berkepala plontos ini mempunyai cita-cita mulya jika dirinya terpilih nanti. Dia akan memperjuangkan pendidikan gratis dan layak. Membuka lapangan kerja sebesar-besarnya bagi masyarakat lokal, dimana Kabupaten Cirebon dicanangkan menjadi wilayah industri. Meningkatkan daya beli, dan mengentaskan kemiskinan, serta membuka peluang usaha dengan permodalannya bagi masyarakat kecil.

Selain itu, dalam kontestasinya pada Pileg 2019 mendatang, Adang membawa misi memberikan contoh. Memberikan pendidikan politik yang baik dan cerdas, dengan menolak politik uang. Pasalnya, disetiap tahun politik, terkesan rakyat hanya menjadi komoditi bagi para politisi.

Begitu terpilih, baik sebagai legeslatif maupun kepala daerah, lagi-lagi rakyat dicampakan mereka begitu saja, dengan dalih suara rakyat sudah terbeli dengan harga murah. Dengan pendidikan politik yang baik, Adang optimis rakyat akan cerdas. Tercerahkan akan hak dan kewajiban rakyat yang tidak mudah hanya untuk barang dagangan.

“Semoga semua bisa saya lakukan kelak begitu dipercaya rakyat, karena sebuah amanat menyianyiakan amanah adalah sebuah penghianatan. Baik pada rakyat maupun pada tuhan yang maha esa,” ungkap Adang.

Rencananya, ribuan baliho dengan gambar jungkir balik itu akan disebar untuk dipasang di tempat-tempat strategis hingga pelosok-pelosok desa, yang masuk dalam Daerah Pemilihan (Dapil) VI meliputi 7 kecamatan, yakni Lemahabang, Waled, Pabuaran, Pasaleman, Karangsembung, Karangwareng, danCiledug. /riky sonia

Komentar