oleh

Angka Partisipasi Pemilih di Kabupaten Cirebon Terendah ke-2 di Jawa Barat

Cirebontrust.com – Kabupaten Cirebon berada dalam posisi terendah untuk partisipasi Pilkada. Komisioner KPUD Jawa Barat, Nina Yuningsih mengatakan angka partisipasi di Kabupaten Cirebon menduduki posisi terendah ke dua setelah Kota Depok. Artinya, Kabupaten Cirebon berada di posisi ke 26 dari 27 Kota/ Kabupaten di Jawa Barat.

Menurut Nina, pada Pemilihan Bupati (Pilbup) tahun 2013 lalu, angka partisipasi masyarakat hanya meraup suara 46 persen, meskipun saat itu Pilbup dilaksanakan dalam dua putaran. Namun Nina tetap menilai angka partisipasi di Kabupaten Cirebon masih rendah.

Nani juga menambahkan hal tersebut merupakan tantangan bagi KPU setempat, untuk meningkatkan angka partisipasi di masyarakat. Para calon, menrut Nani, juga berperan dalam meningkatkan angka partisipasi masyarakat saat Pilkada.

“Yang saya tegaskan para calon bisa menarik suara dari masyarakat tanpa iming- iming, tanpa intimidasi. Para calon juga berperan bagaimana mengajak masyarakat untuk sadar diri menggunakan hak pilihnya,” kata Nina usai Peluncuran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cirebon di Hotel Aston, Rabu (22/11).

Pada Pemilihan Presiden tahun 2014 lalu, secara nasional angka partisipasi masyarakat hanya mencapai 74 persen. Sedangkan untuk skala Provinsi Jawa Barat angka partisipasi hanya mencapai 63 persen.

Ketua KPUD Kabupaten Cirebon, Syaifudin Jazuli mengatakan pihaknya menargetkan 77,5 persen angka partisipasi untuk Pilkada Kabupaten Cirebon tahun 2018 mendatang.

“Kita sudah lakukan sosialisasi kepada seluruh elemen, kita targetkan 77,5 persen saat Pilkada Kabupaten Cirebon 2018 mendatang,” singkatnya. (Iskandar)

Komentar