Citrust.id – Masyarakat dinilai makin kreatif dalam memanfatakan elpiji 3 kg. Gas bersubsidi yang seyogyanya ditujukan untuk keperluan rumah tangga itu dialihfungsikan sebagai bahan bakar sedot air di sawah, untuk peternakan, laundry dan lain-lain.
SE LPG Rayon X Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III, Hamdani, mengungkapkan, kreativitas masyarakat tersebut mempengaruhi ketersediaan elpiji 3 kg untuk rumah tangga.
“Jika digunakan untuk keperluan memasak atau rumah tangga, pasokan elpiji 3 kg dari kami cukup untuk memenuhinya. Jika digunakan untuk keperluan lain akan mengganggu stok elpiji 3 kg yang ada di lapangan,” ujar Hamdani.
Untuk menjaga ketersediaan stok elpiji 3 kg di lapangan, lanjut Hamdani, Pertamina telah menambah pasokan sebanyak 100 persen dari alokasi harian yang disalurkan pada bulan ini.
“Penambahannya sebanyak 32 ribu tabung untuk wilayah Ciayumajakuning. Jumlah tersebut di luar pasokan reguler. Distribusi elpiji 3 kg dilakukan setiap hari, kecuali Minggu dan tanggal merah,” terangnya.
Hamdani menekankan, bagi masyarakat yang tidak berhak mendapatkan elpiji 3 kg, hendaknya menggunakan produk elpiji lain yang nonsubsidi.
“Masyarakat bisa menggunakan Bright Gas ukuran 5,5 kg atau 12 kg. Hal itu bisa menjaga ketersediaan elpiji 3 kg bersubsidi di lapangan,” pungkasnya. /haris
Komentar