CIREBON (CT) – Banyak perusahaan-perusahaan di Kabupaten Cirebon khususnya di Cirebon Timur yang tidak ada identitasnya atau tidak berplang nama, hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut telah melakukan pelanggaran.
Hasil pantauan CT di lapangan, Rabu (10/12) banyak perusahaan disepanjang jalur pantura di wilayah Cirebon timur yang tidak berplang nama atau tidak ada identitasnya, hal tersebut memunculkan spekulasi yang mengarah bahwa perusahaan tersebut melakukan pelanggaran hukum.
Menurut Aktivis Cirebon timur, Moh. Aan anwarudin, dirinya mencurigai terhadap perusahaan-perusahaan yang tidak ada identitasnya, sengaja melakukan itu, karena perusahaan tersebut telah melanggar hukum.
“Saya sudah lama curiga terhadap perusahaan yang menyembunyikan identitasnya, karena perusahaan tersebut telah melanggar hukum dan berdasarkan pengamatan saya, semua perusahaan yang tidak berplang nama telah melanggar hukum, mulai dari perijinan pembangunan, merampas hak-hak pekerja dan lain-lain,” terangnya.
Aan menambahkan, tindakan seperti itu telah terorganisir dan sistematis, sehingga dirinya tidak aneh jika Pemkab tidak bertindak apa-apa dan ini adalah bukti bahwa Bupati tidak serius dalam memimpin bahkan lebih parah dari pendahulunya.
“Saya tidak aneh jika selama ini dinas terkait diam saja, karena kondisi ini terorganisir dan sistematis, dan ini adalah bukti bahwa Bupati Sunjaya tidak bisa mengurus Kabupaten Cirebon, bahkan lebih parah dari Bupati kemarin,” ujarnya.
Sebelumya Kasat Pol PP Kabupaten Cirebon Abraham muhamad, mengatakan pihaknya tidak mengetahui terkait perusahaan – perusahaan yang tidak beridentitas dan tak berijin.
“Saya belum tau kalo di cirebon timur ada perusahaan yang belum punya ijin dan tidak berplang nama, nanti dalam waktu dekat saya akan mengadakan sidak ke perusahaan-perusahaan yang belum punya izin,” ujarnya. (CT-127)
Komentar