CIREBON (CT) – Isu yang berhembus bahwa Pasar Kanoman akan berubah fungsi menjadi Alun-Alun Keraton, ditanggapi dingin oleh Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Cirebon.
Direktur Utama PD Pasar Kota Cirebon, Darwin Windarsah justru terkesan optimistis kontrak Pasar Kanoman akan diperpanjang. Ia yakin bahwa Pasar Kanoman tak akan sampai direlokasi, hanya karena kontraknya yang habis pada Juli 2016 mendatang.
Darwin mengaku, untuk menyelesaikan polemik itu, hingga kini pihaknya masih melakukan pengajian konsep fisik dan konstruksi bangunan pasar dengan akses masuk ke keraton yang lebih memadai.
“Sekarang masih di konsultan,” cetusnya.
Karena itu, lanjut Darwin, guna mencari solusi terbaik dari kedua belah pihak, baik dari pihak Keraton Kanoman yang menginginkan akses alun-alun sebagai upaya peningkatan okupansi wisatawan, atau pun pihak Pemkot Cirebon yang ingin pedagang tetap berjualan di pasar yang telah dibangun sejak tahun 1901 itu.
“Kita sedang gali konsep bangunan fisik terbaik, agar ada akses masuk yang lebih memadai juga bagi Keraton Kanoman, tanpa harus mengorbankan pedagang pasar,” terang Darwin.
Seperti diketahui, pasar Kanoman berdiri sejak tahun 1901. Pada Juli 1996, Pemkot Cirebon kala itu membuat kesepakatan kontrak dengan Keraton Kanoman selama 20 tahun. Tak dijelaskan detail harga maupun klausul perpanjangan dari kontrak tersebut, yang jelas, kontrak sewa lahan Pasar Kanoman akan berakhir pada Juli 2016.
Pihak Keraton Kanoman sendiri mengusulkan pembuatan alun-alun pada lahan pasar yang akan habis kontraknya. Pembuatan alun-alun dianggap akan menaikan tingkat kunjungan wisatawan ke keraton itu, yang kini sudah meningkat hingga 400 persen sejak setahun terakhir. (Wilda)
Komentar