oleh

Aida: Menjadi Pemimpin Bukanlah Beban

CIREBON(CT) – Menjadi pemimpin bagi sebagian perempuan mungkin adalah hal yang tidak wajar. Namun, itu tidak berlaku untuk perempuan yang satu ini. Ketua Ikatan Pelajar Nahdllatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Cirebon, Aida Nur Fajrianti, menjadi pemimpin kata dia, adalah tanggung jawab sebagai orang yang dipercaya untuk memimpin sebuah organisasi.

Menurutnya, menjadi pemimpin bukanlah beban. Dirinya menganggap menjadi pemimpin adalah berkah untuk dirinya. Setelah dipercaya didaulat menjadi ketua oleh rekan-rekanya, Aida, biasa dia dipanggil, bertekad untuk membentuk pelajar Kabupaten Cirebon yang bertaqwa kepada Allah SWT.

“Kami berusaha untuk membentuk pelajar puteri di Kabupaten Cirebon berilmu, bertakwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia dan berwawasan kebangsaan serta bertanggungjawab atas tegak dan terlaksananya syari’at Islam menurut faham ahlussunnah wal jama’ah yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,” ujarnya.

Selain itu, Aida juga berusaha untuk menyatukan dan membina Pelajar Putri NU dalam satu wadah organisasi. Selanjutnya, Aida juga akan berusaha menyiapkan kader-kader intelektual untuk bisa mengisi posisi-posisi strategis guna mengamalkan ajaran Ahlussunnah Waljamaah.

“Kami upayakan menghimpun dan membina pelajar Nahdlatul Ulama dalam satu wadah organisasi yaitu IPPNU. Kami juga berupaya menyiapkan kader-kader sebagai penerus perjuangan bangsa, disamping berusaha menjalin komunikasi dan kerja sama program dengan pihak lain selama tidak merugikan organisasi,” Imbuhnya. (CT-122)

Komentar