Citrust.id – Agus Mulyadi resmi menjabat Sekretaris Daerah Kota Cirebon usai dilantik Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, SH, Jumat (17/7). Pada kesempatan itu, Wali Kota Cirebon juga melantik Mohammad Arif Kurniawan, ST., yang sebelumnya Kepala BP4D Kota Cirebon, menjadi Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Cirebon yang ditinggalkan Agus Mulyadi.
Turut dilantik Agus Sukmanjaya, S.Sos., menjadi Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Cirebon. Ia sebelumnya menjabat Kepala Dinas Tenaga Kerja. Selain itu, Wali Kota Cirebon juga mengukuhkan Abidin Aslich sebagai Staf Ahli.
Usai pelantikan, Wali Kota Nashrudin Azis mengatakan, setelah sembilan bulan lebih kosong dan diisi oleh Penjabat Sekda, kini Kota Cirebon sudah memiliki sekda definitif.
“Saya yakin, Sekda mampu menyelesaikan berbagai permasalahan yang muncul dalam pemerintahan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Dikatakan Azis, Sekda mempunyai tugas menyelesaikan permasalahan yang muncul di pemerintahan sekaligus mengkoordinasikan semua divisi agar bisa mewujudkan karya maksimal. Sekda juga bertugas memaksimalkan pencapaian visi dan misi kepala daerah, termasuk di Kota Cirebon.
“Saya yakin, Sekda definitif yang hari ini sudah bekerja akan membawa kebaikan dalam meningkatkan pengabdian ASN untuk masyarakat Kota Cirebon,” ucapnya.
Azis juga berpesan kepada seluruh pejabat yang baru dilantik untuk bisa menjadi seorang pemimpin yang paripurna. Kuncinya adalah kendalikan diri. Pengendalian diri akan membuat semua tugas berat menjadi terasa ringan. Pengendalian diri pula yang akan membuat rasa kecewa tidak menjadi amarah dan kebencian.
“Jika mendapatkan sesuatu yang mengecewakan, kita ucapkan Alhamdulillah dan berdoa semoga Allah tidak menambah rasa kecewa kita,” ungkap Azis. Bahkan pengendalian diri juga penting dilakukan pada masa kita mendapatkan kesenangan dan kebahagiaan. Apa pun bentuknya, kekecewaan dan kesenangan datangnya dari Allah semata,” terang Azis.
Sementara itu, Sekda Kota Cirebon, Drs. Agus Mulyadi, M.Si., mengungkapkan, ia merasa terhormat menerima jabatan Sekda yang merupakan jabatan tertinggi di lingkungan ASN.
Agus mengaku tugas yang diembannya tidaklah mudah. Untuk itu, ia sudah membuat rencana kerja yang dimulai sejak hari ini dilantik.
“Program jangka pendek yang dilakukan adalah konsolidasi secara internal, baik di lingkungan sekretariat maupun perangkat daerah,” ungkap Agus.
Konsolidasi dilakukan untuk menyatukan langkah untuk mencapai visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon yang tahun ini terkendala karena adanya pandemi Covid-19. Tugas lainnya, yaitu mengejar ketertinggalan, revisi dan peninjauan kembali terhadap RPPJMD, perubahan penyusunan APBD untuk 2021 yang saat ini masih berproses.
“Saya meminta dukungan dari semua pihak, baik ASN, masyarakat maupun media, untuk bisa mempercepat pencapaian program pembangunan Kota Cirebon,” tandasnya. (Haris)
Komentar