CIREBON (CT) – Sebanyak 42 dokter menerima Surat Keputusan Calon Pegawai Negeri Sipil (SK-CPNS) oleh bupati Cirebon Drs. Sunjaya Purwadi Sastra, M.M. M.Si, di Ruang Paseban, Sekretariat Daerah Jalan Sunan Kalijaga Sumber, Kabupaten Cirebon, Selasa (30/12).
Kebutuhan akan pelayanan kesehatan masyarakat menjadi prioritas utama. Sehingga perlu adanya fasilitas yang memadai. Salah satunya adalah tenaga medis. Oleh karena itu pemerintah daerah kabupaten Cirebon mengangkat tenaga medis yang berstatus honorer menjadi pegawai negeri sipil.
Dari 45 orang tenaga medis, melalui seleksi verifikasi hanya 42 yang memenuhi syarat. Dan yang 3 orang gagal mendapatkan SK CPNS. Tentu saja ini belum memenuhi kebutuhan tenaga medis di kabupaten Cirebon. Meski belum ada jumlah pasti berapa kebutuhan tenaga medis, namun pemerintah daerah akan menambah lagi jumlah tenaga medis di tahun berikutnya, terutama dokter spesialis.
“Sekarang baru 42 orang yang di angkat. Kedepan akan kita tambah lagi tenaga medis, terutama dokter spesialis. Di Kabupaten Cirebon sendiri masih kekurangan dokter spesialis, seperti spesialis bedah dan spesialis kandungan,” ujar Sunjaya.
Diharapkan dengan pengangkatan ini, tenaga medis Kabupaten Cirebon mampu meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, terurama pelayanan kesehatan. Sehingga masyarakan akan mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai.
Dan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, kebutuhan akan dokter spesialis sangat penting, maka para pegawai negeri sipil yang baru ini rencananya akan disekolahkan kembali untuk menjadi dokter spesialis. (CT-107)
Komentar