Citrust.id – Dalam semalam 3 Sekolah Dasar (SD) di lingkungan komplek SD Pengampon, yakni SD Negeri Pengampon 1, SD Negeri Pengampon 2, dan SD Negeri Pengampon 3 diobrak-abrik orang yang diduga maling. Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (26/10/2018). Alhasil, beberapa aset sekolah beserta sejumlah uang tunai raib tak bersisa.
Kepala SD Negeri Pengampon 2, Mustarin mengatakan sebanyak 4 ruangan sekolah dijebol paksa, di antaranya ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang tata usaha (TU), serta perpustakaan. Dirinya menambahkan, pencurian di SD Negeri Pengampon 2 ini merupakan kali kedua, sebelumnya SD tersebut sempat kemalingan pada satu bulan yang lalu.
“Saat pagi semua ruangan sudah berserakan semua, pintu juga sampai dijebol begini. Waktu tadi diperiksa apa yang hilang, 2 buah infocus dan 1 laptop udah gak ada,” ungkapnya kepada citrust.id di komplek SD Negeri Pengampon, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Sabtu (27/10/2018).
Kepala SD Negeri Pengampon 3, Patonah menjelaskan, setidaknya ada 2 buah laptop yang raib digondol maling pada malam yang sama.
“Gak tau mas, pagi-pagi semua udah berantakan, laci-laci juga dijebolin semua,” terangnya.
Lain halnya dengan SD Pengampon 1, ruang guru dan ruangan lainnya aman dari aksi para maling. Nahas, justru 2 kantin ditambah 1 koperasi milik sekolah setempat yang menjadi sasaran.
Kuat dugaan, koperasi itu menjadi tempat berpestanya para maling seusai melakukan aksi. Adapun kerugian yang dialami koperasi yakni uang tunai senilai Rp700 ribu raib digasak.
“Tadi pagi kipas di sini nyala. Banyak bekas makanan dan minumannya juga. Kayaknya sih tempat ini dijadiin tempat mereka istirahat sehabis membobol sekolah lain,” ujar Intan selaku karyawan koperasi.
Tiadanya satpam yang bertugas pada malam hari membuat maling tersebut dengan leluasa menjalankan aksinya.
Tidak tinggal diam, 2 sekolah serta karyawan koperasi langsung melaporkan kejadian tersebut pada pagi harinya ke pihak yang berwajib, dalam hal ini Polsek Lemahwungkuk./dhika
Komentar