oleh

2018, SpaceX Kirim Pesawat Antariksa Tanpa Awak?

Ilustrasi

CIREBON (CT) – SpaceX menggandeng badan antariksa Amerika Serikat (NASA) untuk mewujudkan peluncurkan pesawat nirawak ke Mars dua tahun lagi. Melalui cuitan di akun Twitternya beberapa hari lalu, hal ini menjadi misi ambisius perusahaan besutan miliuner Elon Musk.

Cuitan tersebut mendapat respon retweet lebih dari 12 ribu oleh para pengikutnya. Meski, misi mendaratkan pesawat antariksa nirawak atau robot yang bisa beroperasi dengan baik di permukaan Mars adalah hal sulit untuk dilakukan.

Dalam pernyataan resmi, NASA mengatakan akan menyediakan dukungan teknis untuk peluncuran pesawat Dragon, tanpa dukungan finansial. Sementara SpaceX akan memberi data penting kepada NASA terkait proses pesawat Dragon saat masuk atmosfer, menuruni, dan mendarat di permukaan Mars.

Sejauh ini, klaim yang beredar adalah baru AS sebagai satu-satunya negara yang melakukannya melalui NASA. NASA memang memiliki pesawat robotika Curiousity, Opportunity, dan Spirit.

Kerjasama SpaceX dan NASA ini juga disebut sebagai kolaborasi luar bisa antara sektor pemerintah dan swasta dalam upaya penjelajahan ke Planet Merah. Diketahui jarak dari Bumi menuju Mars adalah 225 juta kilometer dan membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk bisa menyambanginya.

Baik NASA dan SpaceX sama-sama punya misi sama, yakni mengirim awak manusia ke Mars pada tahun 2030an, sehingga kemitraan menerbangkan pesawat Dragon turut menjadi contoh dari langkah signifikan dalam mewujudkan eksplorasi antariksa durasi panjang. (Net/CT)

Komentar