oleh

16 Orang Positif Covid-19 setelah Kontak Erat dengan 1 Orang Positif

Citrust.id – Sebanyak 16 orang warga dari tiga desa di Kemcatan Plered Kabupaten Cirebon terkonfirmasi positif Covid-19, setelah kontak erat dengan seorang positif  Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni mengakui, ada penambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon sebanyak 19 kasus dari beberapa kluster, yakni kluster Kecamatan Plered, Losari dan Pasindangan.

“Dari kluster tersebut, 16 kasus berada di Kecamatan Plered. Sehingga menjadi yang paling banyak,” ujarnya saat jumpa pers di ruang rapat Fakultas Kedokteran UGJ Cirebon, Minggu (26/7) siang.

Ia menjelaskan, penyebaran di Kecamatan Plered terdapat tiga desa, yakni Trusmi Kulon, Trusmi Wetan dan Wotgalih. Ketiga desa tersebut, terpapar karena kontak erat dengan satu orang yang positif Covid-19.

“Dari hasil penelusuran, didapatkan 22 orang kontak erat, terdiri dari 12 anggota keluarga, 8 orang aparat desa, dan 1 orang tenaga kesehatan dan tukang becak,” jelasnya.

Setelah dilakukan uji swab, ada 9 orang anggota keluarga yang positif. Terdiri dari kedua orang tuanya, saudara dan keponakan. Termasuk 1 orang  pembantu dan tukang becak yang mangkal di depan rumah positif Covid-19.

“Kalau aparat desa, dari 8 orang, ada 5 orang yang positif Covid-19. Sedangkan tenaga kesehatan negatif Covid-19,” jelasnya.

Sementara itu, hasil tracing terhadap 16 orang positif Covid-19, terdapat 107 orang yang kontak erat. Petugas Dinkes Kabupaten Cirebon sudah melakukan uji swab pada Minggu (26/7). “Hasilnya hari ini juga akan keluar, mudah-mudahan semuanya negatif,” harapnya.

Enny mengaku, orang yang terkonfirmasi positif sebanyak 16 orang tersebut, dirawat di RSUD Arjawinangun sejak tanggal 25 Juli 2020.

“Dampak dari kasus ini, pelayanan Pemerintah Desa Trusmi Kulon ditutup selama 3 hari atau menyesuaikan kondisi. Sekaligus akan dilakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah area publik desa,” kata dia. (Aming)

Komentar