Cirebontrust.com – 121 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon akan mengikuti mutasi pada sore ini, Kamis (10/08) pukul 15.00 WIB di aula Badan Kepegawaian Pelatihan dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Cirebon.
Mutasi yang digelar ini merupakan peristiwa kedua Sunjaya di luar kebiasannya, sebab biasanya Sunjaya melakukan mutasi setiap Rabu. Terakhir mutasi digelar pada 7 Juli lalu yang jatuh pada hari Jumat.
Lima jabatan kosong eselon II akan diisi sesuai hasil seleksi terbuka yang telah dilakukan beberapa waktu lalu. Imbasnya, terdapat beberapa jabatan lainnya yang kosong, sehingga diperlukan adanya rotasi dan mutasi tersebut.
Kepala Bidang Mutasi BKPSDM Kabupaten Cirebon, Sri Darmanto, membenarkam adanya mutasi tersebut. Dia menegaskan mutasi memang dilakukan untuk pengisian jabatan yang kosong.
“Lima eselon II itu pengisian jabatan kepala dinas hasil seleksi terbuka. Eselon III ada 36 orang, eselon IV ada 64 orang dan fungsional tertentu ada 16 orang,” kata Sri, Kamis (10/08).
Untuk nama pengisi jabatan, Sri menegaskan tidak mengetahuinya. Dia mengungkapkan, pemilihan nama hasil seleksi terbuka ada pada bupati.
“Kalau masalah itu hanya bupati yang mengetahui. Kita hanya memerima usulan dari beliau saja,” tambahnya.
Sementara, jabatan staf ahli yang kosong pasca mundurnya H. Kalinga, Sri mengatakan tidak akan ada pengisian. Oleh karena itu, menurutnya, eselon II hanya ada pengisian bukan rotasi.
“Imbas naiknya lima pejabat itu kan berarti ada jabatan lainnya yang ikut kosong. Kalau staff ahli, kita belum ada pengisian,” katanya.
Bupati H Sunjaya Purwadisastra belum lama ini mengatakan, tiga besar Aparatur Sipil Negara yang telah lolos seleksi terbuka pada lima dinas, merupakan kewenangan dirinya untuk memilih. Ke lima SKPD yang posisi kepala dinasnya dilelang secara terbuka adalah Dinas Kesehatan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah, Dinas Komunikasi dan Informasi, dan RSUD Waled.
“Tiga besar nama pada masing-masing dinas itu kewenangan saya, nanti namanya muncul sekaligus dengan proses mutasi dan rotasi,” katanya.
Pada seleksi terbuka yang digelar beberapa waktu lalu, terdapat total 34 pendaftar, namun hanya 30 orang diantaranya yang lolos seleksi administrasi, kemudian disusul tahapan berikutnya 26 orang yang lolos, serta terakhir 15 nama yang lolos tes berikutnya. Ke 15 nama ini merupakan tiga besar dari lima dinas yang posisi kepalanya kosong. (Iskandar)
Komentar