oleh

Usia Senja, Nenek Ini Tetap Semangat Bekerja

Citrust.id – Jika pada umumnya lansia banyak menikmati masa tua dengan bersantai di rumah. Namun, berbeda dengan Nenek Diah. Tampak di sudut kecil ruas Jalan Siliwangi Kota Cirebon, Nenek berusia 74 tahun berperangai ramah dan hobi bercerita itu tetap gigih bekerja menjajakan serabi buatannya.

Bermodal 4 tungku dan nampan bambu sebagai alas serabi, dirinya lihai mengaduk-aduk adonan sedari pukul 05.30 WIB. Dimulai dengan menyiapkan peralatan, membuat adonan, hingga berjualan pun ia lakukan sendiri sampai pukul 09.00 WIB.

Nenek Diah mengaku usaha yang tengah ia geluti kini adalah usaha warisan dari orang tuanya dulu dan sekarang sudah berjalan 32 Tahun lamanya, tambah Nenek Diah bahkan Jl. Siliwangi pada saat itu masih dipenuhi pepohonan besar.

“Dulu yang berjualan serabi orang tua, setelah meninggal nenek yang lanjutkan. Sudah ada kira-kira 32 Tahun. Dulu sih jalanan ini gak seramai sekarang (masih banyak pohon-pohon besar), Yogya Siliwangi juga dulunya belum ada,” ungkapnya kepada citrust.id di lapak jualannya di Jl. Siliwangi Kota Cirebon depan Gang RW 02 Sekhmagelung, Rabu (7/11/2018).

Adapun varian serabi buatan Nenek Diah memiliki 4 kategori rasa, di antaranya serabi polos, serabi dage, serabi manis, dan serabi telur.

Dengan mengandalkan tungku kayu, Nenek Diah mengaku kekhasan dari rasa serabi buatannya akan tetap terjaga. “Sekarang sih banyak yang jualan serabi pakai kompor. Padahal khasnya serabi kan dibuat pakai tungku,” bebernya.

Kini Nenek Diah tinggal bersama suaminya, Kakek Tarman (75 Tahun) yang berprofesi sebagai tukang becak yang biasa mangkal di sekitaran ruas jalan yang sama. Meskipun sudah berusia lanjut. Kakek Nenek ini memiliki kegigihan yang patut ditiru./dhika

Komentar