oleh

Urban Farming Terobosan Baru Sociopreneur

Citrust.id – Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Cirebon, M Abdul Majid Ikram melalui Konsultan Umum BI, Diding Ismayasa klaim program urban farming menjadi terobosan baru dalam meningkatkan kualitas masyarakat baik dari segi sosial maupun ekonomi.

Diding menyampaikan, urban farming atau pertanian perkotaan sangat cocok diterapkan di pemukiman dapat penduduk. Hal tersebut dikarenakan, cara pengelolaan serta pembudidayaannya yang terbilang mudah dan tidak memerlukan lahan luas.

“Ini programnya lebih ke sociopreneur ya. Jadi wirausaha yang diperuntukan untuk memberikan solusi terhadap masalah lingkungan,” ungkap Diding kepada citrust.id saat ditemui di RW 07 Kebonbaru Selatan, Kelurahan Pulasaren, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon, Kamis (29/11/2018).

Dengan melakukan aktivitas urban farming. Dijelaskan Diding, masyarakat selain mendapat ketersediaan sayuran sebagai sumber nutrisi sehat, juga menjadi langkah dalam penghijauan lingkungan, terlebih dalam mengurangi dampak pemanasan global.

“Selain kualitas gaya hidup, ini bisa menjadi lahan ekonomi. Mereka bisa menjual hasil panennya nanti,” tambah dia.

Terakhir BI berharap, dengan adanya program ini masyarakat bisa semakin terbentuk dalam manajemen lingkungannya. Terutama dari segi pemanfaatan potensi sekitar menjadi suatu hal yang dapat bernilai jual./dhika

Komentar