oleh

Truk Pengangkut Pasir Tetap Kembali Beroperasi Melintas Jalan Amblas

Cirebontrust.com – Meski pergerakan tanah masih terjadi di lokasi amblesnya jalan Provinsi Jawa Barat, atau tepatnya sekitar di Bukit Maneungteung, Desa Waleddesa, Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon. Namun, aktivitas mobil pengangkut pasir masih beroperasi.

Menurut Ketua Perkumpulan Pencinta Kelestarian Alam (Petakala) Grage, Deddy Madjmoe, mobilitas truk pengangkut pasir yang melintasi jalan ambles, tentunya akan semakin memperparah kondisi jalan. Bahkan, jalan yang saat ini bisa dilalui, lambat laun mengalami hal serupa (amblas,red).

“Entah siapa yang mengizinkan mobil pengangkut pasir bisa melintasi jalan tersebut, padahal sudah ada larangan untuk tidak melintas di jalan tersebut, bagi kendaraan besar. Disamping itu, sangat beresiko bagi pengemudi dan kerusakan jalan akan semakin parah,” ujarnya disela meninjau lokasi, Rabu (26/04).

Sementara itu, Kepala Seksi Dinas Binamarga Kabupaten Cirebon, Tedy Sukmajayadi mengungkapkan, pascaamblesnya jalan ini belum ada koordinasi dengan seluruh pihak terkait. Baik dari pusat, provinsi maupun daerah.

“Saat ini masing-masing dinas saja yang melakukan pantauan lokasi. Misalnya sekarang Binamarga Kabupaten Cirebon cek lokasi, kemudian dinas PUPR provinsi dan BBWSCC. Setelah masing-masing dinas lakukan survey, kemungkinan besar akan ada duduk bersama dengan pihak terkait dari daerah, provinsi, pusat dan BBWSCC, untuk menentukan langkah terbaik,” ungkapnya.

Ketika ditanya apakah sudah ada koordinasi dengan diperbolehkannya truk pengangkut pasir melintasi jalan yang ambles ini, Tedy menjawab mungkin sudah ada komunikasi di tingkat atas.

“Memang jalan ini merupakan akses satu-satunya yang terdekat ke Jawa Tengah. Kalau pun ada jalur alternatif, tentunya memutar lebih jauh. Diharapkan, secepatnya duduk bersama dengan seluruh pihak terkait guna mencari solusi dari kejadian ini,” harapnya.‎ (Riky Sonia)

Komentar