Citrust.id – SMAN 1 Majalengka keluar sebagai juara pertama dalam final Lomba Cerdas Cermat Pemilu (LCCP) yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat di Aula Setia Permana, jalan Garut Nomor 11.
“SMAN 1 Majalengka mengumpulkan nilai 800, mengungguli SMAN 1 Singaparna di posisi kedua dengan 700 poin dan SMAN 1 Ciamis 550 poin di urutan ketiga,” kata komisioner KPU Majalengka Divisi SDM dan Parmas Dr H Diding Bajuri Msi, Rabu (14/11/2018).
Dikatakan dia, dalam lomba tersebut, SMAN 1 Majalengka diwakili masing-masing oleh Nindya Khairunnisa sebagai juru bicara, didampingi Ira Novianty Lestari dan Ginta Wulan Norisma. Mereka berhak mendapatkan hadiah uang sebesar Rp5 juta, sedangkan SMAN 1 Singaparna mendapat Rp3 juta dan SMAN 1 Ciamis Rp2 Juta.
Nindya Khairunnisa mengaku bahagia atas pencapaian tersebut. Apalagi untuk keluar sebagai juara pertama butuh proses yang cukup dramatis setelah pada pertanyaan terakhir rebutan, memiliki angka yang sama dengan pemenang kedua.
“Makanya pada pertanyaan tambahan dari para juri saya konsentrasi di tengah ketegangan,” kata Nindya, sang juru bicara.
Untuk menuju juara, Nindya dan timnya lebih dahulu mengalahkan tim SMAN 1 Cianjur, SMAN 5 Karawang dan SMAN 1 Garut di babak penyisihan. Di babak tersebut, SMAN 1 Majalengka tak terkalahkan dengan meraih angka tertinggi 850 poin. Selain cerdas cermat, KPU juga menggelar lomba yel-yel yang dimenangkan SMKN Kota Sukabumi dan berhasil membawa pulang hadiah uang sebesar Rp1 juta.
Sementara itu, Ketua KPU Jawa Barat, Rifqi Ali Mubarok dalam sambutannya mengatakan, LCCP tingkat SMA/Sederajat se Jawa Barat merupakan bagian dari program sosialisasi KPU Jabar menuju Pemilu 2019. Tujuannya untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula pada Pemilihan Umum Pileg dan Pilpres 2019 mendatang.
“Kita memang sengaja menjadikan anak muda milenial dalam hal pemilih pemula menjadi target sosialisasi karena potensi suara di usia tersebut cukup besar,” tegas Rifqi Ali Mubarok.
Ia menambahkan, satu suara dari para pemilih milenial itu sangat berarti dalam menentukan nasib bangsa lima tahun mendatang. Sehingga, lanjut Rifqi, kaum milenial harus menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu nanti.
“Tidak justru memilih golput,” ujar mantan Ketua KPU Kota Bandung tersebut.
Rifqi juga menuturkan, bahwa KPU Jabar menargetkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 menembus angka 77 persen. Dari target tersebut, ia mengajak para pemilih pemula untuk menjadi agen sosialisasi Pemilu 2019 dan menyampaikan pentingnya memilih kepada keluarga dan rekan-rekannya.
LCCP KPU Jabar digelar selama satu hari yang diikuti perwakilan dari 12 Kantor Cabang Dinas Pendidikan se Jawa Barat. LCPP tahun ini mengambil tema Pemilih Muda Cerdas, Indonesia Kuat./abduh
Komentar