oleh

Slankers Majalengka Deklarasi Tolak Hoax dan Imbau Pilkada Damai

Citrust.id – Komunitas Slankers Fans Club (SFC) Majalengka, mengajak seluruh anggota dan anak jalanan di Kabupaten Majalengka untuk bersama-sama menolak dan anti terhadap hoax atau berita bohong. Selain itu, juga mereka diajak untuk menjaga pilkada damai.

Ajakan SFC Majalengka tersebut ditandai dengan deklarasi antihoax, dengan menggandeng komunitas Slanker di tiap kecamatan dan anak jalanan pada acara silaturahmi di markas SFC Majalengka, Dusun Kaputren Desa Putridalem, Kecamatan Jatitujuh, Minggu (25/03).

Menurut ketua SFC Majalengka, Amien Halimi, alasan menggandeng komunitas dan anak jalanan karena didominasi anak-anak muda. Sementara hasil survei di Tanah Air, katanya, pengguna internet paling banyak merupakan anak-anak muda.

Untuk itu, lanjut dia, SFC menggandeng komunitas dan anak jalanan di Majalengka yang didominasi anak-anak muda yang cukup produktif dalam bekerja, dan menggunakan medsos untuk turut menyerukan tolak berita bohong dan jangan menjadi bagian dari penyebar berita bohong.

“Mudah-mudahan, mereka juga bisa mengajak kalangan muda untuk tidak menjadi bagian penyebar hoax,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Amin mengimbau agar masyarakat khususnya generasi muda cerdas dalam bermedia sosial, supaya tidak menjadi bagian menyebarkan berita tidak benar dan fitnah.

Berdasarkan hasil pantauan, katanya, hingga kini belum ada pengguna medsos yang penyebarkan hoax yang mengarah kriminal.

Supriyadi, salah satu anak jalanan mengaku berterima kasih karena diajak berpartisipasi pada acara deklarasi antihoax.

“Kami juga berterima kasih karena mendapat pesan dan merasa diakui,” ujarnya.

Adapun isi deklarasi Anti Hoax diantaranya menolak setiap konten informasi yang sengaja disebarkan untuk menimbulkan rasa kebencian dan permusuhan berdasarkan suku, agama, ras, dan antar golongan.

Kemudian bersatu padu saling menghormati dan selalu menyuarakan kebenaran untuk melawan berbagai fitnah kebohongan dan hoax, mengajak seluruh masyarakat tanpa membedakan gender, usia, agama, suku, dan golongan untuk memanfaatkan media sosial secara positif menjadi penyebar informasi yang benar.

Komunitas dan anak jalanan juga diajak untuk berperan baik untuk diri sendiri, keluarga dan lingkungan turut menjaga situasi dan kondisi masyarakat aman, damai, dan kondusif. Dalam waktu dekat, masyarakat di Kabupaten Majalengka akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 untuk memilih Gubernur Jawa Barat dan Bupati Majalengka. /abduh

Komentar