oleh

Setelah Melemah, Rupiah Dibuka Menguat Saat USD Tergelincir

Ilustrasi

CIREBON (CT) – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada hari ini dibuka menguat setelah kemarin ditutup semakin melemah di zona merah. Penguatan rupiah hari ini terjadi saat USD tergelincir ke posisi lebih rendah untuk membuat greenback komoditas membaik terhadap terhadap beberapa mata uang utama lainnya.

Sementara indeks USD meluncur ke posisi lebih rendah 0,8% menjadi 95.168 untuk mencetak penurunan terbesar dalam satu hari sejak satu pekan terakhir. Di awal perdagangan Asia cenderung mendatar di posisi 95.160 setelah sempat menyentuh level 95.089. Sedangkan greenback terhadap yen berakhir di 112.79, saat euro tidak bergerak signifikan menjadi 1.1300.

Mata uang komoditas dilihat dari dolar Australia kembali naik 76 sen dan tidak jauh dari posisi USD0.7681. Penurunan USD membantu harga minyak dunia yang mendapatkan kembali peningkatan seperti perkiraan sebelumnya terkait stok AS yang makin berkurang.

Rupiah pada sesi pembukaan berada pada level Rp13.340/USD dengan kisaran harian Rp13.308-Rp13.350/USD. Posisi tersebut terlihat menguat 50 poin dari penutupan kemarin yang berada di level Rp13.390/USD.

Sementara data Bloomberg menunjukkan, rupiah pagi ini ada pada level Rp13.341/USD. Posisi itu tercatat juga membaik atau naik sebesar 54 poin jika dibanding penutupan kemarin yang berakhir di level Rp13.395/USD.

Di sisi lain, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI rupiah pagi ini dibuka pada posisi Rp13.359/USD. Level tersebut menguat tipis dari posisi kemarin yakni Rp13.363/USD.

Posisi rupiah menurut data Limas justru tercatat melemah yang pagi ini ada di level Rp13.345/USD. Posisi ini menurun sebesar 15 poin dibandingkan posisi sebelumnya Rp13.320/USD. (Net/CT)

Komentar