Citrust.id – Empat tahun lebih program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola BPJS Kesehatan berjalan. Berbagai upaya dilakukan guna mengoptimalkan penyelenggaraan program JKN-KIS secara keseluruhan.
Rujukan Online merupakan salah satu upaya terbaru yang dilakukan BPJS Kesehatan guna mengoptimalkan penyelenggaraan program JKN-KIS. Rujukan Online telah diterapkan sejak 15 Agustus lalu.
Rujukan Online diharapkan dapat memberikan kemudahan yang efektif dan sesuai kebutuhan peserta dalam memperoleh manfaat layanan kesehatan.
Tahap uji coba fase dua Rujukan Online dilaksanakan 1-15 September 2018. Pada fase itu, BPJS Kesehatan telah melakukan berbagai penyempurnaan terkait dengan pelaksaan Rujukan Online. Cukup banyak masyarakat yang telah merasakan manfaat dari adanya sistem Rujukan Online.
Salahsatunya Rumsiti, 47 tahun, warga Babakan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Rumsiti adalah Pegawai Negeri Sipil. Ia dan keluarganya seringkali menggunakan manfaat progam JKN-KIS baik itu untuk sakit ringan maupun sakit yang memerlukan penanganan lanjutan, seperti Diabetes Melitus.
Baru-baru ini, ia dirawat di rumah sakit karena didiagnosa menderita nyeri sendi lutut (Oa Genu) setelah mendapat Rujukan Online dari puskesmas tempat ia terdaftar.
Rumsiti mengungkapkan, saat ini ia merasakan pelayanan di rumah sakit menjadi lebih nyaman dengan adanya Rujukan Online. Antrean pasien tidak sebanyak sebelumnya.
“Sekarang tidak perlu antre berjam-jam lagi. Cukup tunggu beberapa menit saja segera mendapatkan pelayanan. Kalau dulu saya bisa berjam-jam antri di rumah sakit. Bahkan seringkali sampai sore,” ungkapnya, Rabu (14/9).
Rumsiti menuturkan, saat ini, ia tidak takut lagi jika surat rujukannya tertinggal karena rujukan yang digunakan sudah online di rumah sakit. Selain itu, jarak dari puskesmas ke rumah sakit tempat ia berobat cukup jauh, sehingga tidak perlu bolak-balik apabila tidak membawa surat rujukan dari puskesmas.
Rumsiti berharap, Rujukan Online BPJS kesehatan tidak berhenti untuk dapat terus meningkatkan pelayanan terhadap peserta JKN-KIS agar penyelenggaraan program JKN-KIS makin optimal.
“JKN-KIS sangat membantu dan memiliki banyak sekali manfaat. Terima kasih BPJS Kesehatan,” ungkapnya. /haris
Komentar