oleh

Ratusan Warga Majalengka Salat Id Hari Ini

Citrust.id – Idulfitri telah menghampiri. Hari raya telah menyapa. Puasa berganti dengan berbuka. Sejatinya tinggalkan takwa, bukan kembali berlumur dosa. Begitu seharusnya kita pascapuasa.

Demikian salah satu untaian khotbah Idulfitri 1440 H yang disampaikan KH Aa Facrurrazi di depan ratusan kaum muslimin Majalengka di Masjid Taqiyyudin, Kutamanggu, Selasa, (4/6/2019). Pelaksanaan Salat Id tersebut diakhiri dengan saling bersalaman dan bermaafan.

Ratusan kaum Muslimin tersebut mengikuti salat Idulfitri yang digelar Forum Ukhuwah Islamiyyah Majalengka. Mereka menyelenggarkan salat Id lebih awal atau hari ini berdasarkan rukyat global. Berdasarkan rukyar global, hari ini hilal telah terlihat di sejumlah negeri muslim.

Ketua Panitia Salat Id, Amas, menyampaikan, Salat Id dilaksanakan hari ini karena penentuan bulan Qomariyah didasarkan rukyat hilalbi’ain atau rukyat hilal dengan mata.

“Rukyat yang dilakukan bukan rukyat lokal, tapi rukyat global. Jika di suatu negeri telah terlihat hilal, maka berlaku juga untuk semua kaum muslimin di seluruh dunia. Tidak ada bedanya antara penduduk Hijaz dengan Syam,” ujarnya.

Amas menjelaskan, persoalan perbedaan bulan Qomariah sangat kompleks. Pertama, masalah fikih antara rukyat global dan rukyat lokal. Kedua adalah masalah astronomi. Sedangkan ketiga masalah siapa yang berhak memutuskan awal dan akhir Ramadan.

“Untuk itu, kita butuh pemimpin umat Islam yang bisa menyatukan umat Islam, terutama terkait waktu salat Idulfitri,” ungkapnya. (Abduh)

Komentar