Citrust.id – Sebanyak 100 orang mahasiswa Universitas Kuningan (Uniku) dari berbagai program studi (prodi), menggelar kegiatan bersih-bersih sampah yang mengotori sungai Cijurei Desa/Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka, Selasa (17/07).
Kegiatan yang dinamakan program kali bersih (Prokasih) dimulai pada pagi hari hingga menjelang siang. Program kegiatan sosial ini hasil kerjasama antara Universitas Kuningan (Uniku) dengan Pemerintah Kabupaten Majalengka, serta instansi terkait lainnya, di antaranya
Baznas, DLHK, Puskesmas Bantarujeg, Pemerintah Kecamatan Bantarujeg, Koramil Bantarujeg, Polsek Bantarujeg, Pemerintah Desa Bantarujeg dan Pemerintah Desa Wado.
Kepala Desa Bantarujeg Asep Supriyadi mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya terhadap kampus Uniku, yang sudah menggagas kegiatan program kali bersih (Prokasih) di Sungai Cijurei yang ada di Desa Bantarujeg, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka.
“Saya atas nama pribadi, pemerintah desa, dan masyarakat, mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dan kepeduliannya para mahasiswa Uniku, mennyelenggarakan kegiatan Prokasih di sungai Cijurei. Ini salah satu kegiatan yang positif dan saya mengapresiasinya,” tuturnya.
Dijelaskan dia, Uniku merupakan perguruan tinggi pertama, yang menyelenggarakan kegiatan bakti sosial dengan menggelar Prokasih.
“Kami doakan semoga Uniku kedepannya tambah maju dan berkembang dan kami siap membantu memberikan informasi mengenai Uniku kepada warga masyarakat,” jelasnya.
Wakil Rektor III Universitas Kuningan (Uniku) Ilham Adhya, M, mengatakan, program kali bersih atau yang lebih dikenal dengan nama “Prokasih”, merupakan salah satu program bukti nyata bakti sosial kami (Uniku). Ini sebagai bentuk pengabdian Uniku kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Prokasih merupakan salah satu bentuk nyata pengabdian Uniku kepada masyarakat, sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan visi dari Uniku menjadi universitas yang memiliki komitmen tinggi terhadap pemberdayaan masyarakat pada tahun 2032,” tuturnya.
Dirinya berharap, dengan terselenggaranya kegiatan Prokasih ini, dapat memberikan kesadaran bagi masyarakat agar membuang sampah itu pada tempatnya. Bukan malah membuang sampah ke sungai serta dari kegiatan ini dapat menumbuhkan kecintaan kita kepada alam. /abduh
Komentar