BEKASI (CT) – Pesilat Andalan Kota Cirebon Pujo Janoko yang juga masih tercatat pesilat Nasional andalan Tim Nasional Pencak Silat Indonesia harus menemui Jalan terjal, di laga perdana partai Pembuka. Dalam laga awal yang dilangsungkan di Gor Tambun Kabupaten Bekasi pada minggu sore (09/11).
Pujo yang turun di kelas D Putra menemui lawan tangguh dari Kabupaten Majalengka yakni Reno yang merupakan salah satu murid didik Pujo Janoko. Dalam pertandingan tersebut ke 2 pesilat menampilkan kemampuan tangguhnya untuk bisa menjebol pertahanan lawan dan memasukkan pukulan dan tendangan untuk bisa berbuah poin, namun sayang Pujo kecolongan dimana 1 pukulan reno mendarat mulus di wajah pujo tepat di area bibir dan merobeknya.
Walhasil pujo pun terkapar dan harus mendapat 9 jahitan dari tim medis. Dewan Wasitpun menjatuhi reno sanksi keras dan mendiskualifikasikannya dan akhirnya Pujo pun keluar sebagai pemenang. Pujo pun dikabarkan siap untuk bertanding kembali.
Kepada CT Manager Pencak Silat Kota Cirebon H Agus Muharam mengatakan, meski Pujo mendapat cedera parah, akan tetapi Pujo masih bisa dimainkan di putaran ke 2 dan berharap bisa meraih medali emas. “Meski cedera namun Pujo masih bisa main mas,” ujar H Agus. (CT-113)
Komentar