Citrust.id – Puluhan Polisi Wanita (Polwan) Polres Majalengka dan para peserta meriahkan Festival Rampak Genteng di Jatiwangi Majalengka. Acara ini diinisiasi para penggiat seni dari Jatiwangi art Factory (JaF), Minggu (11/11/2018) di eks lahan Pabrik Gula Jatiwangi.
“Dengan festival musik keramik di tahun ini, warga juga sedang membangun kesepakatan untuk kota terakota, membangun budaya baru dan berinisiatif merancang kota oleh tangan dan pikiran warganya sendiri untuk keberlangsungan tanah genteng di Jatiwangi,” ungkap sesepuh JaF Kuwu Ginggi.
Festival Rampak Genteng berlokasi di Jatiwangi Square atau bekas pabrik gula mulai pukul 14.00. Warga Jatiwangi Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, tengah bersiap dalam perhelatan Festival Rampak Genteng. Acara berlangsung Ahad sore, 11 November 2018 itu merupakan festival tiga tahunan sejak 2012.
“Tahun ini targetnya melibatkan 11 ribu peserta,” kata panitia acara Ismal Muntaha.
Rampak Genteng merupakan pembuka Festival Musik Keramik 2018 yang bertajuk Gerakan Masyarakat Tanah Berbunyi. Pada Rampak Genteng yang pertama, Jatiwangi melibatkan 1.100 peserta termasuk Polwan Polres Majalengka, lalu bertambah menjadi 7.000 peserta di festival kedua pada 2015.
Peserta Rampak Genteng melibatkan warga dan Polwan Polres Majalengka sebagai perampak genteng, peniup suling tanah, penabuh tambur, penari, dan juga paduan suara yang bersatu dalam harmoni.
“Festival ini adalah satu-satunya festival musik keramik yang ada di dunia,” kata Kapolres Majalengka AKBP Mariyono, didampingi Waka Polres Majalengka KOMPOL Ijang Syafei, saat Pengamanan acara rampak Genteng.
Festival Rampak Genteng dihadiri Jendral (Purn) Moeldoko, Para Unsur Forkofimda dan dihadiri ribuan pengunjung dan para peserta dari berbagai daerah Kabupaten Majalengka dan luar Kabupaten Majalengka dan sekitarnya.
Acara tersebut dengan Antusias dan kreativitas membuat semua orang menyatukan semangat untuk menyambut Minggu 11 November 2018 dan mendapat pengamanan dari Pihak Kepolisian dan unsur terkait yang dipimpin langsung oleh Kapolres Majalengka./abduh
Komentar