oleh

Polres Cirebon Kota Bersama Brimob dan TNI Gelar Simulasi Pengamanan Pilkada 2018

Citrust.id – Polres Cirebon Kota bersama unsur TNI dan Brimob menggelar simulasi pengamanan pilkada serentak 2018 di depan Balikota, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Senin (11/12).

Ada enam skenario yang diperagakan dalam simulasi itu, antara lain patroli skala besar, pengamanan kotak suara, pengamanan masa kampanye, pengamanan pemungutan suara dan pengamanan pelantikan calon terpilih.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, menjelaskan, secara garis besar ada tiga tahapan pengamanan, yakni Kota Cirebon berwarna hijau, kuning hingga merah.

Jika sampai mencapai tahapan merah, Kota Cirebon akan ditutup. Tujuannya agar massa dari luar Kota Cirebon yang akan memprovokasi dan berbuat rusuh tidak masuk. Sebaliknya, pelaku yang berbuat kerusuhan di Kota Cirebon tidak bisa keluar.

Dikatakan Kapolres Adi Vivid, pada saat situasi merah, semua pintu masuk maupun keluar Kota Cirebon akan dilakukan penyekatan di bagian Barat, Timur dan Selatan. Penyekatan itu akan dilaksanakan masing-masing polsek.

“Pada saat situasi merah, kami juga akan meminta bantuan TNI untuk memploting anggotanya di tempat obyek vital, seperti balaikota, Bank Indonesia, PLN, PDAM dan pusat perbelanjaan,” ujarnya.

Kapolres menambahkan, simulasi tersebut melibatkan seribu personil ditambah massa dari luar. Tujuan simulasi adalah agar seluruh aparat keamanan siap menghadapi situasi sesungguhnya. Simulasi itu membuktikan sinergitas antara kepolisian, Pemerintah Daerah Kota Cirebon, DPRD dan KPUD Kota Cirebon.

“Simulasi yang berjalan sukses inibjuga menunjukan Polres Cirebon Kota telah siap menghadapi pengamanan pilkada 2018,” pungkasnya. /Haris

Komentar