CIREBON (CT) – Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Desa Palir, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon Ambruk. Tempat sampah yang merupakan bantuan dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) baru dua bulan dibangun namun sudah rata dengan tanah. Senin (15/13).
Dibangun di atas tanah sawah dan saluran irigasi, menjadikan pondasi labil. Sehingga wajar saja baru dua bulan dibangun sudah abruk. Proyek ini adalah bantuan dari DCKTR, namun pengerjaannya terkesan alakadarnya. Pasalnya, bangunan tidak sesuai dengan yang sudah ditentukan. Seperti jarak antara aspal jalan dan tenpat sampah yang harusnya 2 meter ternyata hanya berjarak 1 meter saja.
Hal ini disampaikan oleh kuwu tengah tani, Basuni. Ia dari awal sudah meminta kepada DCKTR untuk membangun tempat sampah minimal 2 meter dari badan jalan. Karena tepat dibawah bangunan terdapat saluran irigasi, khawatir bangunan tidak akan bertahan lama. Namun pada kenyataannya hanya 1 meter saja. Sehingga nyata saja, baru dua bulan sudah ambruk.
“Dari awal saya sudah bilang. Minimal 2 meter dari badan jalan. Karena dibawahnya ada saluran irigasi, dan pasti tanahnya labil. Ternyata rusak juga kan?” Katanya.
Dari pihak DCKTR, mengaku sudah meninjau tempat tersebut. Dan berjanji akan memperbaiki tempat sampah yang rusak tersebut. “Kita sudah lihat ke lokasi, dan akan diperbaiki secepatnya. Nunggu usulan dari pihak desa,” ujar Khilidin, Kepala bidang Kebersihan dan pertamanan DCKTR. (CT-107)
Komentar