oleh

Pasoegati Tuntut Perhatian Pemkab Cirebon Terhadap PSGJ

Citrust.id – Beberapa tahun ke belakang, Persatuan Sepakbola Gunung Jati (PSGJ) kurang mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Cirebon. Padahal, PSGJ adalah klub sepak bola langsung di bawah naungan Bupati.

Demikian dikatakan Ketua Umum Pasukan Suporter Gunung Jati (Pasoegati) Mohammad Syarifudin, pada acara pembubaran panitia sekaligus pemaparan dana rangkaian kegiatan anniversary ke-8 Pasoegati Cirebon, Rabu (30/1/2019) di Warung Amare, Kota Cirebon.

Dikatakan Gopek, sapaan akrabnya, jangankan pembiayaan, terkait sarana dan prasarana pun Pemkab Cirebon kurang memperhatikan PSGJ.

“Kami harap, pemda lebih memperhatikan sepak bola Kabupaten Cirebon. Minimal PSGJ bisa ikut andil dalam kompetisi musim ini,” ucapnya.

Gopek mengungkapkan, selama ini, kebutuhan untuk berbagai kegiatan PSGJ lebih banyak disokong kelompok suporter Pasoegati.

Diungkapkan Gopek, Pasoegati bukan kelompok suporter pada umumnya. Dibantu H Bisri sebagai manager, Pasoegati ikut andil dalam pembiayaan PSGJ, terutama di Liga 3. Sponsor hanya punya andil sekian persen.

Saat ini, anggota Pasoegati berjumlah ribuan. Mereka terdiri dari berbagai kalangan. Bahkan, sejumlah elemen suporter, yakni Jakmania, Viking, Bonek, dan lain-lain bersatu mendukung PSGJ.

Gopek menambahkan, tahun ini, Pasoegati berusia delapan tahun. Dengan tema Bangkit Bersama, Pasoegati merayakan hari jadi ke-8 dengan berbagai kegiatan.

Pada 10 Januari, Pasoegati mengadakan selawat bersama di Ponpes Buntet. Tepat di hari jadi Pasoegati pada 11 Januari, diadakan pemutaran film dokumenter, lelang jersey, dan lain-lain.

Pada puncak acara 27 Januari, diadakan tari topeng, donor darah, dan diskusi membahas PSGJ di gedung PGRI.

“Sesuai tema anniversary ke-8 Pasoegati, yakni Bangkit Bersama, kami mengajak pemerintah daerah, swasta serta seluruh elemen masyarakat untuk turut berperan aktif membangkitkan kejayaan sepak bola Kabupaten Cirebon, khususnya PSGJ,” pungkas Gopek. /haris

Komentar