Citrust.id – Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Blok Jumat RT 002/005, Desa Cidenok, Kecamatan, Sumberjaya Kabupaten Majalengka, dikabarkan hilang kontak atau putus komunikasi dengan keluarga setelah berpamitan untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga ke Arab Saudi sejak tahun 2006 silam.
TKW tersebut bernama Endah Suherti binti Kusna (47). Sejak berangkat pada 23 Nopember 2006, selain keberadaannya tidak diketahui, kabarnyapun tidak ada. Namun baru kemarin, Senin (7/1/2019), pukul 24.00 WIB, keluarga mendapat kabar dari salah satu orang yang mengaku rekan Endah di Arab Saudi.
Ia mengirim foto melalui Whatsapp berupa surat tulisan tangan Endah yang isinya ingin pulang ke tanah air. Selama di Arab Saudi, Endah selalu disiksa majikan perempuanya dan tidak digaji sebagaimana mestinya.
“Ibu saya berangkat ke Arab Saudi menjadi TKI sponsornya H Samsudin, warga Ciwaringin, melalui PT Avida Aviaduta Jakarta. Saat dimintai pertanggungjawaban, sponsor dan PT tersebut tidak bertanggungjawab. Sekarang PT itu sudah tidak beroperasi,” ungkap Riski Pramudianto (26), anak pertama Endah, saat diwawancara awak media di kediamannya, Selasa (8/1/2019).
Terakhir diketahui keluarga, Endah tinggal di Arab Saudi. Majikan perempuannya bernama Fatma binti Husen dengan alamat Om Talal Isbaha, Khamis Mushait
Pada tahun 2016, Riski pernah mengadukan permasalahan ibunya ke BNP2TKI Jakarta, namun tidak membuahkan hasil.
“Kami belum pernah mengadukan ke siapapun selain ke BNP2TKI, namun tidak mendapatkan hasil,” katanya.
Setelah menerima kabar kurang mengenakan tentang Endah, keluarga mulai cemas dan mengkhawatirkan keadaan Endah selanjutnya. Apalagi kabarnya kondisi ibu dua anak itu sedang sakit.
Mereka hanya bisa pasrah dan berharap kepada Pemerintah Kabupaten Majalengka untuk segera membantu Endah pulang ke tanah air dengan selamat.
“Kami sangat berharap sekali Pemerintah Kabupaten Majalengka bisa membantu kepulangan ibu,” harap Riski. (Abduh)
Komentar