Citrust.id – Kemegahan Tol Kanci-Pejagan di Cirebon menyisakan keprihatinan bagi masyarakat sekitar.
Bertahun-tahun, akses warga Desa Damarguna untuk langsung menuju Desa Babakan terhambat, lantaran keberadaan salah satu lorong tol yang dibangun pada 2008 itu terlalu sempit.
Dari pantauan Citrust.id, lorong tersebut hanya memiliki tinggi kurang dari dua meter. Hal itu diperparah dengan kondisi jalan yang rusak, penyempitan aliran sungai, tidak adanya penerangan, serta adanya kabel besar terpasang kurang aman.
“Kayaknya, pas pembangunan itu kurang teliti dan diawasi deh,” ujar Ahmad, warga setempat, Sabtu (8/9/2018).
Akibatnya, warga harus antre jika hendak melintasi lorong tersebut. Lebih parah lagi saat musim penghujan. Lorong akan berlumpur terkena luapan air sungai yang menjadi sempit serta tidak bisa dilewati.
Alhasil, warga harus memutar jalur melewati Desa Tenjomaya atau Bojong Negara kurang lebih 2-3 kilometer.
Karena di kedua desa tersebut, pembangunan lorong Tol cukup baik. Hal itu terlihat dari tinggi lorong yang mencapai lima meter serta jalan yang sudah diaspal./anan
Komentar