oleh

Kedai “HRS Kopi”, Eksistensi dalam Tegukan Selera

Citrust.id – Pecinta kopi khususnya di kalangan pemuda kian marak. Terbukti dengan banyaknya kedai-kedai kopi yang bermunculan, salah satunya kedai HRS Kopi di Pekalipan Kota Cirebon.

Di kedai ini menyediakan beragam kopi Nusantara, yang sudah tidak asing pada lidah pelanggannya yaitu Gayo Wine.

Dengan menggunakan teknik penyajian “Cold Brew”, yakni memakai metode “perendaman” selama minimal 8 jam. Untuk menyeduh (brewing), yang digunakan umumnya adalah air biasa dengan suhu ruang atau dengan air dingin.

Hal itu lah yang membedakan cold brew dengan kopi biasanya, kopi dengan teknik penyeduhan cold brew tidak pernah terkena paparan (suhu) panas, sehingga tidak ikut mengekstraksi karakter acidity dari kopi. Selain itu, hasil cold brew pun cenderung dirasa lebih ringan dan istimewa.

Diungkapkan Budi Irawan (41), barista sekaligus pemilik kedai HRS Kopi, dirinya membuka usahanya tersebut sejak 2000. Hingga saat ini, kedai kopinya kerap ramai dikunjungi para pecinta kopi yang sudah jadi pelanggan setianya.

Upi Zulfi (25), salah seorang pelanggan Kedai HRS kopi menyampaikan, yang membedakan racikan kopi dengan kedai lain adalah soal ketepatan serta kekuatan rasa yang terjaga, sehingga membuat dirinya hampir setiap malam datang ke kedai HRS Kopi.

“Kalau saya lebih sering memesan kopi lanang, karena kopi lanang ada keunikan sendiri pada biji kopinya. Selain itu, kopi lanang memiliki bentuk biji yang berbeda dengan biji kopi pada umumnya, yakni tidak memiliki belahan,” ujarnya.

Upi menambahkan, selain keunikan yang dimiliki, kopi lanang konon punya khasiat bisa menambah vitalitas. “Namun yang bikin saya ketagihan yaitu pada rasanya, karena barista di sini lihai dalam setiap meracik kopi”, ungkap Upi pada citrust.id (11/02). /314

Komentar