oleh

Gubernur Jabar Dorong Kampus Jadi Pusat Kajian Ilmiah yang Inovatif

Citrust.id – Saat memberikan kuliah umum di Unswagati, Rabu (14/11), Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memaparkan tiga syarat Indonesia jadi negara nomor tiga terhebat di dunia pada tahun 2045 nanti.
Ketiga syarat tersebut adalah  laju pertumbuhan Indonesia minimal lima persen, kondisi sosial politik dan demokrasi yang stabil dan generasi milenial yang kompetitif.
Selain tiga syarat tadi, Emil, sapaan karib gubernur, memaparkan empat tantangan yang dihadapi Indonesia menuju tahun 2045.
Tantangan tersebut adalah persaingan dunia yang makin kompetitif, dunia yang makin ekstrim, berbahaya serta dunia yang saling terkoneksi atau serba digital.
Dalam menghadapi berbagai tantangan itu, Emil berpesan agar para mahasiswa terus mengasah pengetahuan dan kemampuan. Mahasiwa juga harus punya fisik sehat, otak cerdas dan hati yang berakhlak.
“Kualitas manusia diukur dari kesehatan, kecerdasan dan dan batinnya. Tak kalah penting adalah bangsa Indonesia harus menjaga persatuan dan kesatuan agar NKRI tidak terpecah-belah,” jelas Emil.
Pada kesempatan itu, Emil juga mengungkapkan hendak menjadikan kampus sebagai pusat keunggulan dan inovasi.
Rektor Unswagati, Mukarto Siswoyo, mengutarakan, gubernur ingin menjadikan Unswagati sebagai pusat kajian ilmiah dalam mendukung program Pemerintah Provinsi Jabar.
Sejumlah program yang akan dilaksanakan Pemprov Jabar dalam lima tahun ke depan antara lain Jabar sebagai Provinsi Digital Indonesia, One Village One Company serta pengembangan wisata.
Dikatakan rektor, terkait Jabar sebagai Provinsi Digital Indonesia, gubernur meminta Unswagati mengkaji sejumlah aspek kehidupan yang harus di-digitalisasi.
Selain itu, kata rektor, Emil meminta Unswagati untuk menyiapkan SDM unggul dan berkualitas untuk dipersiapkan jadi pimpinan atau CEO perusahaan pada program One Village One Company. Gubernur juga meminta Unswagati segera melakukan kajian dalam upaya mendukung pengembangan pariwisata Jabar.
“Kami segera persiapkan semuanya sambil bersinergi dengan pemerintah daerah,” pungkas Rektor Mukarto. /haris

Komentar