oleh

Gelar Wisuda XXI, Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) Siap Bersaing di Revolusi 4.0

Citrust.id – Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) mengelar Wisuda XXI Semester Genap Tahun 2017/2018 bagi 469 lulusan sarjana, diploma, dan ners di Convention Hall UMC, Jalan Fatahillah, Kabupaten Cirebon, Sabtu (6/10).

Dalam sambutannya, Rektor UMC, Prof Dr H Khaerul Wahidin, M.Ag., mengatakan, era Revolusi 4.0 saat ini membutuhkan pondasi spiritual yang tangguh.

Bila manusia sudah tercerabut dari akar religiusitasnya, manusia tidak lagi memberi tempat di dalam kehidupannya tentang agama dalam hubungannya dengan sesama manusia. Mereka akan bertuhan kepada mesin. Derajat manusia pun diletakkan di bawah mesin.

“Revolusi generasi keempat ditandai dengan pola baru teknologi internet dan digital atau disrupsi teknologi. Pada generasi keempat ini, perubahan zaman begitu cepat dan menelan banyak korban,” ujar rektor.

Rektor menjelaskan, kemampuan otak yang diberikan Allah kepada manusia merupakan anugerah yang diharapkan jadi solusi menghadapi tantangan kehidupan. Dengan literasi otak, manusia dapat dibimbing menjadi manusia yang bergerak, tidak menjadi robot yang hanya bisa digerakkan.

Literasi membaca dapat membuka dunia, literasi manusia dapat menjadi berbudaya, literasi data manusia menjadi waspada serta literasi digital menjadikan manusia berdaya.

“Tegasnya, mengasah otak dan akal melalui cara-cara yang bijak menjadi keniscayaan menjaga marwah dan kehormatan jati diri bangsa di era milenia ini,” terang rektor.

Dengan demikian, lanjut Rektor Khaerul Wahidin, kesarjanaan seseorang bukan dilihat dari selembar ijazah, tapi dilihat dari kemampuannya memberikan manfaat bagi bangsa. Mulai dari keluarga, kolega, masyarakat, dan akhirnya dapat berkontribusi untuk agama dan bangsanya.

“Jadikanlah kesarjanaan ini sebagai ladang kebajikan dan modal pergumulan mencari kebenaran. Sejatinya, apapun yang kita dapatkan dalam kehidupan ini ditentukan dari perbuatan yang telah dilakukan,” tegasnya.

Sementara, Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra dalam sambutannya yang dibacakan Asda H Eri mengatakan, persaingan dunia kerja saat ini makin ketat. Selain bersaing dengan teman sendiri juga berkompetisi dengan tenaga terdidik lokal, regional, nasional bahkan internasional.

Berkaitan dengan itu, Bupati Cirebon berpesan kepada para wisudawan agar tidak puas diri dengan skill maupun pengetahuan yang diperoleh dari perguruan tinggi. Kemampuan maupun pengetahuan itu hendaknya terus ditingkatkan agar memiliki daya saing paripurna.

“Gunakanlah ilmu dan keahlian yang telah diperoleh untuk bersaing secara sehat meraih kesempatan kerja. Lebih utama dan terhormat menciptakan lapangan kerja bagi diri sendiri maupun orang lain,” pungksnya./haris

Komentar