Citrust.id – Pada era dimana stabilitas keamanan, kenyamanan dan ketertiban tidak menentu, maka situasi dan kondisi yang menjamin keamanan serta ketertibannya merupakan prioritas utama para pelaku usaha.
Dalam rangka mendukung program Polri sesuai dengan peraturan Kapolri No.24 Tahun 2007, dimana setiap tenaga pengamanan harus memiliki sertifikasi dan Kartu Tanda Anggota.
Perihal tersebut dikatakan Erwin Purnama SE, General Manager PT Delta Buana Pratama kepada Citrust.id saat ditemui dalam kegiatan Diklatsar PT DBP, di Desa Krimun Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu, Senin (6/8).
“PT Delta Buana Pratama mengadakan pendidikan dan pelatihan tenaga satuan keamanan yang bersertifikasi dan berstandarisasi nasional, sehingga mampu menciptakan tenaga satuan pengamanan yang handal dan profesional,” paparnya.
Menurutnya, Satpam bukan hanya punya nyali, namun juga harus berpendidikan dan mengikuti pelatihan melalui Diklatsar ini.
“Penyaluran satpam akan ditempatkan ke perusahaan tertentu yang memerlukan jasa Satpam. Sehingga para calon satpam ini punya peluang untuk bekerja,” tuturnya.
Dikatakannya, PT DBP mempunyai sejumlah klien atau perusahaan untuk bisa diisi oleh satpam dari PT DBP.
“Ada beberapa perusahaan besar yang siap menerima satpam dari PT DBP, seperti MRT, tidak semua BUJP bisa men-support di MRT, karena proyek yang cukup bergengsi di Indonesia,” ungkapnya.
Erwin menambahkan, PT Delta Buana Pratama juga sudah banyak mencetak tenaga security melalui program pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar).
Sementara, Apip Nopianto, Humas PT DBP Kantor Perwakilan Jawa Barat menjelaskan, PT Delta Buana Pratama merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang jasa pengamanan (sekuriti) yang mempunyai sertifikat dibawah naungan binaan Polri dibidang BUJP (Badan Usaha Jasa Pengamanan) dan bekerja sama dengan LCKI (Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia) yang tersebar di beberapa provinsi.
“Diklatsar calon Satpam ini bekerjasama dengan Polda Jabar, mereka dididik selama 10 hari disini,” terangnya
Ia menjelaskan, untuk pendaftaran pelatihan calon satpam tersebut, cukup membayar Rp2,5 juta dan mendapat KTA, Ijasah dan fasilitas Diklatsar selama 10 hari.
“Peserta yang mengikuti diklat ini bukan hanya dari Indramayu, namun juga dari luar Kabupaten,” pungkasnya.
Perusahaan yang dikomandoi mantan Kapolri Da’i Bachtiar ini, sudah cukup sukses memberi peluang bagi para calon security dan sudah bekerja di sejumlah perusahaan besar di Indonesia. /didi
Komentar