Citrust.id – Ratusan mahasiwa Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) tampak antusias mengikuti Workshop Bimbingan Karir “Kompetisi Lulusan Perguruan Tinggi dalam Menghadapi Arus Global dan Tantangan Masa Depan Bangsa” di Auditorium Kampus I, Jalan Pemuda, Kota Cirebon, Senin (27/08).
Acara tersebut menghadirkan narasumber General Manager PT Teja Berlian, Hilman Saladin dan Pemimpin Cabang BRI Cirebon Kartini, Kusdinar Wiraputra serta dipandu moderator Khaerudin Imawan.
Pada kesempatan itu, Hilman Saladin, menjelaskan, sebelum memasuki dunia kerja, para lulusan atau pencari kerja hendaknya menyiapkan skill dengan pekerjaan yang akan dipilih. Ada beberapa pengetahuan yang tidak mereka dapatkan sebelumnnya. Seperti disiplin menyelesaikan pekerjaan dengan adanya keterlibatan orang lain.
“Hal itu akan jadi kompleks di dunia kerja. Mereka harus siap dari awal. Untuk itu, para lulusan hendaknya mencari pekerjaan sesuai dengan yang mereka harapkan,” katanya.
Dijelaskan Hilman, hal pertama yang dinilai dari para pencari kerja adalah kemampuan komunikasi. Pencari kerja dengan kemampuan komunikasi yang baik akan lebih mudah diterima.
“Penilaian kedua seputar kemampuan teknis, seperti kemampuan menjalankan aplikasi, menjual produk dan lain-lain,” ujarnya.
Sementara, Kusdinar Wiraputra, mengungkapkan, menurut teori gunung es, dalam dunia kerja dibutuhkan 10-20 persen knowledge atau kemampuan. Sisanya, dibutuhkan attitude atau sikap dan perilaku dalam dunia kerja.
“Selain itu, dalam dunia perbankan dibutuhkan integritas, dorongan berprestasi dan Orientasi Pada Pelanggan (OPP). Tiga kompetensi itu harus dimiliki pelaku perbankan,” jelasnya.
Ketua Panitia sekaligus Kepala Biro Kemahasiswaan Unswagati, Agus Dimyati, SH, MH, mengatakan, saat ini tanggung jawab lembaga pendidikan tinggi tidak hanya mencetak para sarjana, tapi juga menyalurkan para lulusan mendapatkan pekerjaan.
Untuk itu, kata Agus Dimyati, ada beberapa tahap yang harus dilalui, seperti workshop dan bimbingan karir yang diadakan hari ini. Acara tersebut bertujuan membekali calon lulusan agar memiliki pengetahuan dasar memasuki dunia kerja.
“Di dunia kerja banyak hal baru yang akan mereka temui. Oleh karena itu, workshop dan bimbingan karir ini mempersiapkan secara teknis dalam memasuki dunia kerja,” terangnya.
Agus Dimyati menambahkan, pada November nanti, Unswagati bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Tenaga Kerja Jabar akan mengadakan Job Fair atau bursa lowongan kerja.
“Job Fair itu akan mengadirkan tidak kurang 100 perusahaan di Jawa Barat dengan berbagai lowongan pekerjaan yang disediakan,” pungkasnya. /haris
Komentar