oleh

Baku Tembak TNI dan Kriminal Bersenjata di Papua, Seorang Bayi Tertinggal

Citrust.id – Baku tembak yang terjadi antara TNI dan Kelompok Kriminal Separatis bersenjata (KKSB) di Kampung Banti, Timika, Papua, dimana KKSB akan melakukan pembakaran sebuah desa, setelah diusir oleh TNI dengan tembakan mereka melarikan diri dan meninggalkan seorang bayi dilokasi kontak senjata tersebut.

Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Infantri Muhammad Aidi menyatakan bahwa terjadi kontak senjata antara TNI dengan KKSB dikarenakan berusaha membakar sebuah desa, akibatnya ditemukan seorang bayi yang tertinggal. “Pasukan kami menemukan sekelompok KKSB yang akan membakar sebuah desa akan tetapi kami usir dengan tembakan, sempat terjadi kontak senjata dengan mereka sehingga dari TNI ada yang gugur dan dari mereka dua orang yang gugur dan beberapa terluka, akan tetapi mereka meninggalkan seorang bayi, dan sampai dengan sekarang bayi tersebut masih kami urus,” ujarnya (03/04/2018) diwartakan detik.

Lanjutya lagi, setelah baku tembak pihak TNI yang beranggotakan 50 orang yang terdiri dari 20 orang dari Yonif 751/R, dan 20 orang Yonif 754/ENK dan 10 orang dari Mako Brigif mencoba menenangkan masyarakat dengan menyatakan semuanya sudah terkendali dan aman. /sw

Komentar